Search for:

PROGRAM KERJA

  • Peningkatan dan Pengembangan Khittoh NU 1926.
  • Peningkatan konsolidasi organisasi dan pendayagunaan SDM dilingkungan Jam`iyyah Nahdlatul Ulama Kecamatan BANJAR AGUNG
  • Peningkatan kesadaran sosial dan kinerja Pengurus MWCNU BANJAR AGUNG dalam melaksanakan tugas pengabdian terhadap Nahdlatul Ulama, Agama, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Pemantapan fungsi dan pedoman organisasi NU sebagai organisasi kemasyarakatan keagamaan
  • Pemantapan dan Peningkatan partisipasi NU dalam Pembangunan wilayah Kecamatan BANJAR AGUNG
  • Menata kembali struktur organisasi NU baik ditingkat MWC maupun ditingkat Ranting sesuai AD/ART yang terbaru, hasil Mu`tamar NU ke 34 di Lampung.
  • Menyempurnakan tata kerja dan pembagian tugas pengurus (Job Description) disemua tingkatan ( MWC, Ranting, dan KAR )
  • Mendata aset aset NU disetiap ranting guna menjaga dan melindungi aset dari klaim kepemilikan pihak-pihak lain ( Ormas lain )
  • Meningkatkan kwalitas dan kwantitas sarana prasarana organisasi
  • Mewujudkan peta wilayah kerja, Struktur organisasi, Monografi, dan data data statistik perkembangan organisasi
  • Mewujudkan Perpustakaan Aswaja serta Dokumen historis NU di kecamatan BANJAR AGUNG dengan menjalin kerjasama dengan Taman bacaan Masyarakat (TBM)
  • Melakukan upaya upaya Ukhuwah, Kesatuan dan Persatuan yang mengarah pada tercapainya Izul Islam Wal Muslimin, tanpa meninggalkan sikap ta`awun, dan tasamuh dengan segala amal kebajikan
    • Meningkatkan kepekaan jajaran syuriyah terhadap hajat hidup umat, khususnya warga Nahdliyyin dalam memberikan bimbingan dan tuntunan kearah tercapainya pribadi yang berilmu, berakhlak dan bertaqwa kepada Allah SWT
    • Meningkatkan bimbingan keagamaan bagi warga nahdliyyin khususnya dan umat Islam pada umumnya melalui pertemuan lailatul Ijtima, Majlis Ta`lim, Bahtsul Masail Diniyah, Thoriqot Mu`tabaroh, Kajian kajian kitab kuning, secara teratur dalam rangka penggalian dan pengembangan agama Islam ahlussunah Wal Jama`ah
    • Mendorong tumbuh kembangnya Madrasah Diniyah, TPQ, dan Pengajian kitab kuning sebagai upaya menumbuhkan semangat Tafaqquh Fiddin dan kaderisasi Nahdlatul Ulama
    • Menerbitkan fatwa-fatwa keagamaan mengenai berbagai masalah yang timbul ditengah tengah masyarakat
  • Merumuskan bentuk pelaksanaan dakwah yang sesuai dengan situasi dan kondisi (kultur masyarakat) baik sifatnya, materinya, maupun teknis penyajianya
    • Membuat peta dakwah kecamatan BANJAR AGUNG dan menginventarisir kader kader mubaligh / mubalighoh untuk diikutkan penataran LDNU PCNU Kab
    Tulang Bawang
    • Mengusahakan buku buku pegangan dan petunjuk keseragaman bagi para mubaligh/ mubalighoh dalam melaksanakan tugasnya demi menghindari terjadinya benturan benturan kepentingan
  • Mengembangkan tradisi pemikiran NU baik dalam bentuk bacaan (Mata Pelajaran / Perpustakaan) maupun kesenian bagi anak didik, guru, dan staf SMP – SMA NU BANJAR AGUNG
    • Mendata dan membina madrasah milik warga NU, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, Madin, TPQ, dan Pengajian pengajian remaja dan anak anak
    • Memelihara kultur NU melalui pelajaran di sekolah baik tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, Madin, dan TPQ
    • Mengusahakan / menyusun buku pelajaran ke NU-an untuk tingkat SD, SMP, SMA / SMK dan MDTA.
  • Mewujudkan kegiatan sosial yang merata, atas dasar prikemanusiaan dan akhlakul karimah
    • Melakukan usaha usaha pengorganisasian pelaksanaan ZIS ( Zakat, Infaq, Shodaqoh ) yang teratur bagi warga NU dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat pada ranting NU masing masing
    • Melakukan inventarisasi dan pengelolaan terhadap masalah masalah yang berhubungan dengan Wakaf, Hibah, dan Wasiat, agar lebih berdaya guna dan berhasil guna bagi kesejahteraan umat
    • Membantu pelaksanaan program pemerintah dibidang sosial, kesehatan, dan keluarga berencana
    • Meningkatkan kesetiakawanan sosial seperti pemberian bantuan bencana alam, santunan bagi yang terkena musibah dll
  • Menumbuhkan kreatifitas kehidupan ekonomi warga NU melalui pembinaan, bimbingan, penyuluhan, dan dorongan berbagai sector ekonomi, terutama pertanian, perdagangan, dan industri kecil
    • Meningkatkan kerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta bagi peningkatan aktifitas perekonomian warga NU
    • Melakukan upaya upaya bagi pembentukan (1) Koperasi warga NU baik ditingkat MWC maupun ranting ranting dan badan otonom(2) Lembaga Keuangan Syariah seperti BMT / BSM NU dll.
  • Mendorong generasi muda NU untuk memahami persoalanya sendiri, dan menumbuhkan watak serta sikap percaya diri sebagai kader penerus perjuangan Nahdlatul Ulama
    • Menumbuhkan kepercayaan generasi muda NU untuk memiliki watak patriotisme dan Fanatisme melalui pendidikan kader secara konseptual (Makesta, Lakmud, Lakmad, dan LK) lewat organisasi IPNU-IPPNU, (Latsar Banser, Latsus Banser, Susbalan) lewat organisasi GP Anshor, Fatayat NU, IPNU dan IPPNU)
    • Mendorong dan menumbuhkan pola pikir generasi muda NU untuk tetap sejalan dengan Khitoh Nahdlatul Ulama, aktif dalam kegiatan ke-NU-an, menyesuaikan perkembangan zaman, serta aktif dalam pembangunan agama, bangsa dan Negara.
  • Meningkatkan konsolidasi organisasi Muslimat NU, Fatayat NU, dan IPPNU baik ditingkat anak cabang maupun ditingkat ranting
    • Mengembangkan dan meningkatkan upaya upaya social yang selama ini telah berjalan baik ditingkat anak cabang maupun ranting dengan selalu berkoordinasi dengan lembaga lembaga terkait dilingkungan NU
    • Meningkatkan usaha usaha dibidang kesehatan terutama yang menyangkut kebutuhan ibu dan anak seperti KB, BKIA, Pembinaan anak balita dll dengan bekerjasama dengan instansi terkait ditingkat masing masing
    • Menyelenggarakan kursus dan penataran mubalighoh dilingkungan Muslimat NU, Fatayat NU, dan IPPNU dalam rangka mendalami dan mengemplentasikan arti Aswaja dan Khitoh NU sebagai garis garis perjuangan Nahdlatul Ulama
    • Mendorong terciptanya keluarga sakinah dan keluarga mashlahah bagi kehidupan rumah tangga Nahdlatul Ulama
    • Membina kerjasama yang harmonis dengan semua jajaran NU, Pemerintahan, lembaga swasta, dan semua pihak demi berhasilnya program program pemberdayaan perempuan dikalangan NU
  • Mengadakan Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU) dan Madrasah Kader NU ( MKNU )yang melibatkan seluruh Pengurus MWC, Ranting NU dan Badan Otonom NU disemua tingkatan
    • Mengadakan pembinaan dan peningkatan kemampuan managerial personil pengurus MWC dan pengurus ranting NU melalui forum forum ilmiyah, penataran, latihan kepemimpinan (leadership) dll
    • Menginventarisir masalah/kasus organisasi dan mencari solusi penyelesaiannya
    • Melakukan inventaris aset dan potensi SDM NU, sehingga dapat diketahui peta kekuatan SDM NU secara jelas, untuk pembinaan dan pengembangan NU dimasa depan
    • Mengintensifkan pengembangan tugas dan fungsi perangkat organisasi (lembaga, lajnah, dan Badan Otonom) dilingkungan NU
    • Melakukan rekrutmen kader muda berbakat untuk dilatih sebagai kader siap pakai disegala bidang
    • Memberikan kesempatan kepada para kader disemua tingkatan untuk mengembangkan bakatnya dalam hal karya tulis, studi lapangan, forum diskusi, dialog dll bersama pengurus MWC
  • Meningkatkan kerjasama yang lebih akrab dengan semua perangkat dan jajaran internal organisasi NU
    • Meningkatkan hikmad dan pengabdian warga Nahdliyyin untuk menjalin kerjasama dan berperan aktif dalam pembangunan disegala bidang khususnya bidang agama
    • Melakukan jalinan kerjasama dan silaturrtohim dengan pemerintah, TNI / Polri dan lembaga swasta, untuk kelancaran pelaksanaan program NU dan membantu penanganan masalah masalah social yang lain seperti penjelasan ttg hukum, pemerintahan, penyakit masyarakat (pekat), kenakalan remaja, narkoba dll
  • Mengintensifkan kewajiban membayarkan iuran dan infaq anggota Nahdlatul Ulama /warga Nahdliyyin secara menyeluruh
    • Mengaktifkan kembali Infaq Bulan Dana MWC NU setiap bulan Muharrom yang dulu pernah jalan.
    • Mewajibkan kepada semua warga Nahdliyyin untuk membayar rekening listriknya melalui PPOB milik MWC yang tersebar di tiga titik
    • Mengusahakan tanah wakaf dan amal jariyah warga NU / Nahdliyyin, untuk memperoleh sumber pendapatan organisasi yang permanen
    • Menggali donatur tetap dari pengurus dan simpatisan NU, PNS NU dan bantuan suka rela dari calon haji yang mendapat bimbingan manasik haji dari KBIH Annahdliyyah Kab. Tulang Bawang
    • Menggali sumber sumber lain yang halal dan tidak mengikat