Search for:
  • Home/
  • NAPAK TILAS MWCNU BANJAR AGUNG

LAMPUNG

MAJLIS WAKIL CABANG NAHDLATUL ULAMA Kecamatan Banjar Agung merupakan sebuah wadah organisasi NU yang berada di wilayah Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang Lampung.

Pada masa kepemimpinannya, Ketua Tanfidziyah MWCNU Banjar Agung telah memberi kontribusi besar dalam peradaban Islam khususnya warga Nahdliyin di Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang. Para Alim Ulama yang memimpin gerakan Organisasi Nahdlatul Ulama ini selalu menerapkan nilai-nilai ajaran Islam yang Moderat dengan berprinsip pada nilai-nilai Islam Ahlussunah Wal Jama’ah Ala Annahdliyah dalam kepemimpinannya dan mereka dikenal mempunyai perilaku terpuji yang patut diteladani oleh warga Nahdliyin di Kecamatan Banjar Agung.

Berikut ini Masa Kepemimpinan Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Banjar Agung dari masa ke masa:

  1. KH. ALI MUNTAHIB, S.Ag (2002-2006 M)
  • Ky. MUHAMMAD SATIMAN (2007-2016)

Ketika KH. Ali Muntahib  digantikan Ustadz Satiman selaku Ketua Tanfidziyah dan Ky. Imam Zuhdi selaku Rois Syuriah MWCNU Banjar Agung, Organisasi Nahdlatul Ulama mengalami kemajuan secara pergerakan (Ghiroh). Ustadz Satiman memimpin Organisasi Nahdlatul Ulama Kecamatan Banjar Agung ini selama 2 periode. Kepemimpinan Ustadz Satiman diperiode pertama ini terjadi pada tahun 2007 M sampai 2011 M dan Periode kedua terjadi dari tahun 2012 M sampai 2016 M.

Beberapa Program yang telah dilaksanakan pada masa kepemimpinan Ustadz satiman ini adalah Kegiatan Pengajian Triwulanan Gabungan 3 Kecamatan pada waktu itu Kecamatan Banjar Baru, Banjar Agung dan Banjar margo. Namun sebelum masa khidmat selesai, kepemimpinan Tanfidziyah digantikan oleh Ust. Agus Setiawan.

  • Ust. AGUS SETIAWAN, S.Pd I (2017-2022 M)

Di masa kepemimpinan Ust. Agus Setiawan, S.Pd I selaku Ketua Tanfidziyah bersama dengan KH. Miftahul Hasan selaku Rois Syuriah, MWCNU Kecamatan Banjar Agung mengalami era yang makmur dan sejahtera.Terbukti pada masa ini sudah mulai tersusun program-program diantaranya pembentukan Pengurus Ranting NU Se Kecamatan Banjar Agung.

Diteruskan dengan pembentukan Lembaga dan Banom diantaranya dikalangan remaja yaitu IPNU/IPPNU, Rohis yang dibentuk di lingkungan sekolah-sekolah. Beliau juga membentuk ISHARI. Walaupun secara struktural ISHARI belum ada kepengurusan namun secara pemikiran (Fikroh) mulai di bentuk dan sudah ada sebelum adanya IPNU dan IPPNU.

Program yang lain adalah adanya KOIN (Kotak Infak) NU sebagai salah satu program untuk pengembangan ekonomi mandiri NU. Pentasyarufan Koin NU ini dikendalikan langsung oleh MWCNU dengan berprinsip pada kemakmuran warga NU.

Program Selanjutnya adalah Pengajian selapanan yang dijadikan sebagai wadah untuk penguatan amaliyah jamiyah Nahdlatul Ulama Kecamatan Banjar Agung.

Program yang sangat fantastis dilakukan pada masa kepemimpinan Ust. Agus Setiawan pada waktu itu adalah penerbitan Kartu Anggota NU (KARTANU) berbasis belanja dan yang sangat fantastis lagi adalah mampu membeli lahan NU 5 kapling yang di Hibah kan untuk pembangunan SDNU pada waktu itu. Proses pembangunan SDNU hingga pembukaan SDNU dilaksanakan mulai tahun 2020 dan berjalan selama 6 bulan sebelum pada akhirnya Ust. Agus Setiawan wafat pada tahun yang sama.

Di sisa masa khidmat kepemimpinan Ust. Agus Setiawan, kemudian pada tahun 2021 sampai 2022 M masa kepemimpinan tersebut diteruskan oleh Ust. Hajran Jamilan. Ust. Hajran Jamilan melanjutkan program Alm. Ustadz Agus Setiawan di masa tersebut. Sejak sepeninggalan Ust. Agus Setiawan, Gedung SD NU telah diresmikan pada masa Ustad Hajran Jamilan.

  • Ust. MUHAMMAD YAZID, M.Pd (2023- 2028 M)

Beberapa program penting pada masa kepemimpinan Ust. Muhammad Yazid selaku Ketua Tanfidziyah bersama KH. Marhawan selaku Rois Syuriah adalah terkait pembentukan Badan Otonom yang belum ada sejak masa kepemimpinan sebelumnya, diantaranya seperti Fatayat, Lesbumi dari jajaran kepengurusan Anak Cabang (PAC) sampai dengan tingkat Ranting.

 LazisNU sebagai salah satu wadah Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shodaqoh juga di bentuk pada masa kepemimpinan saat ini sebagai wujud pentasyarufan yang baik dari program pengelolaan KOIN NU.

KOIN NU adalah sebuah program tindak lanjut dari program kepemimpinan pada masa sebelumnya namun saat ini pengelolaan KOIN NU langsung di kelola oleh Sebuah Badan yang sesuai dalam menangani masalah tersebut.

Program lain yang di laksanakan pada masa kepemimpinan saat ini adalah rutinitas Pengajian Selapanan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Se- Kecamatan Banjar Agung, Bahtsul Masail, Rutianan Pengkajian Kitab Kuning sebagai suatu wadah untuk memperkuat aqidah dikalangan warga Nahdlityin itu sendiri.

Salah satu program poros bumi dan penting yang sedang dijalankan saat ini adalah terkait pengembangan Ekonomi Mandiri Warga Nahdliyin. Pada masa kepemimpinan Ust. Muhammad Yazid saat ini, telah berproses dalam usaha Pengembangan Keuangan milik Warga Nahdliyin Kecamatan Banjar Agung itu sendiri. Pendirian BMT (Koperasi Konsumen) menjadi salah satu program yang sangat dikhususkan untuk bisa membangun keuangan warga Nahdliyin saat ini khususnya di kecamatan Banjar Agung. Koperasi tersebut diberi nama Koperasi Bintang Sembilan.

Program poros bumi yang kedua dan sedang dijalankan adalah Pendirian Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sebagai salah satu Lembaga Pendidikan non formal di bidang IT. Berdasarkan hasil Rapat Kerja Pengurus Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang bersama dengan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Se-Kecamatan Banjar Agung pada tanggal 14 Desember 2023 telah disepakati bersama pendirian Lembaga Pelatihan Kerja dibidang IT. Tantangan Teknologi Informasi dan Transformasi Digital di era Revolusi Industri 4.0 menjadi salah satu faktor adanya semangat warga Nahdliyin khususnya di Kecamatan Banjar Agung untuk membangun sebuah lembaga pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada kebutuhan lulusan yang siap kerja. Ungkap Ust. Muhmmad Yazid, M.Pd selaku Ketua Tanfidziyah MWCNU Banjar Agung. Dengan memanfaatkan Gedung yang awalnya akan didirikan SDNU diharapkan dapat menjadikan sebuah perubahan besar dan manfaat baru system pendidikan NU di wilayah Banjar Agung khususnya dan Kabupaten Tulang Bawang pada umumnya. Bahkan mengingat kerjasama Lembaga Pelatihan Kerja tersebut sampai pada Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), diharapkan Lembaga ini kedepan sampai taraf internasional.

Demikian Napak Tilas Gerakan Nahdlatul Ulama Kecamatan Banjar Agung dari masa kepemimpinan awal hingga saat ini.

Adapun susunan kepengurusan saat ini seperti tertuang dalam Surat Keputusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Tulang Bawang sebagai berikut:

As a new WordPress user, you should go to your dashboard to delete this page and create new pages for your content. Have fun!